Kata al adab adalah merupakan mashdar (asal kata) dari aduba atau adiba yang berarti seorang yang baik dalam akhlak maupun ilmu.
Ibnu Hajar berkata dalam Al Fath “Al adab yaitu mengefisienkan segala sesuatu yang terpuji, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan”, dan kata inilah yang dimaksud beramal dengan akhlak-akhlak terpuji dan hal inilah pula yang merupakan petunjuk yang degannya Allah menyempurkanan kenabian Muhammad SAW tatkala ia berfirman:
“Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar diatas akhlak yang mulia” (QS. Al Qalam:4)
Demikian pula hal yang senada telah diutarakan oleh Aisyah RA dikala ia berkata “Akhlak Rasulullah SAW meruakan cerminan dari Alquran”.
Adablah yang merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh ulama yang mendalami masalah-masalah kejiwaan.
As-Saffarini dalam penjelasannya Manzhumah al Adab, “adabnya para ulama bersama ilmu yaitu mensucikan jiwa, memperbaiki perilaku menjaga batas-batas agama, meninggalkan syahwat, menjauhi syubhat, membersihkan hati dan membenarkan segala yang tidak nampak maupun yang nampak”
Imam Al Ghazali berkata: Akhlak yang baik adalah merupakan sifatnya pemimpin sekaligus Rasul. Adapun akhlak-akhlak yang tercela, maka ia itu tidak lain merupakan racun pembunuh dan aib yang nyata. Akhlak yang terpuji dari seseorang merupakan gambaran akan hati orang tersebut. Dan hati seseorang tidaklah akan bersih kecuali dengan mujahadah (kesungguhan). Tetapi siapa yang telah terkalahkan oleh kemalasan, maka ia akan berat bermujahadah dalam rangka mensucikan jiwa dan memperbaiki akhlak, hingga la pun akan menyangka bahwa akhlak itu tidak mungkin dirubah.
Tetapi kami berkata kepadanya kalau saja akhlak itu tidak mungkin untuk dirubah, niscaya akan batal lah segala macam nasihat dan peringatan serta akan pupuslah sabda Rasulullah SAW kepada Mu'adz bin Jabal, "Wahai Mu'adz perbaikilah akhlakmu” Adapun obat dan penenang hati, maka itulah ketaatan sedangkan maksiat adalah kotoran dan penyakit-penyakitnya. Bagusnya akhlak diraih karena jiwa yang sehat sedangkan buruknya akhlak disebabkan karena racun dan penyakit yang menggerogotinya.
0 Komentar