Istiqomah dalam Ibadah: Jangan Kendur di Tengah Ramadhan
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ
لِلَّهِ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلْإِسْلَامَ دِينًا قَوِيمًا، وَجَعَلَ ٱلِٱسْتِقَامَةَ
سَبَبًا لِنَيْلِ ٱلْجَنَّةِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ
لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّىٰ
ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا
بَعْدُ:
Tantangan Istiqomah di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang di awalnya
banyak umat Islam bersemangat dalam beribadah. Namun, di pertengahan bulan,
sering kali semangat itu mulai berkurang. Oleh karena itu, kita harus berusaha
untuk tetap istiqomah dalam beribadah hingga akhir Ramadhan.
Allah ﷻ
berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan
kami adalah Allah,' kemudian mereka tetap istiqomah, maka tidak ada rasa takut
pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Al-Ahqaf: 13)
1. Keutamaan Istiqomah dalam Ibadah
Rasulullah ﷺ
bersabda:
أَحَبُّ ٱلْأَعْمَالِ إِلَى ٱللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang
dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit." (HR. Bukhari &
Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa menjaga konsistensi dalam ibadah
lebih baik daripada melakukannya dengan semangat di awal tetapi kemudian
berhenti.
2. Mengapa Semangat Ibadah Bisa Menurun?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan semangat ibadah
berkurang di pertengahan Ramadhan:
- Rutinitas
yang mulai terasa berat
- Kelelahan
fisik akibat puasa
- Kurangnya
motivasi dan pengingat akan keutamaan Ramadhan
- Godaan
dunia yang mulai kembali muncul
3. Cara Agar Tetap Istiqomah dalam Ibadah
Untuk menjaga semangat ibadah hingga akhir Ramadhan, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Mengingat
Keutamaan Ramadhan – Bahwa di bulan ini pahala dilipatgandakan dan
terdapat malam Lailatul Qadar.
- Menjaga
Konsistensi Ibadah – Jangan membebani diri dengan ibadah yang berat di
awal sehingga mudah lelah, tetapi lakukan secara rutin.
- Berkumpul
dengan Orang Shalih – Berada di lingkungan yang baik akan membantu
kita tetap semangat beribadah.
- Berdoa
Memohon Keteguhan Hati – Rasulullah ﷺ sering berdoa:
يَا
مُقَلِّبَ ٱلْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَىٰ دِينِكَ
"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah
hatiku di atas agama-Mu."
4. Kisah Inspiratif tentang Istiqomah
Salah satu contoh istiqomah dalam ibadah adalah kisah
Sahabat Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu ‘anhu. Beliau pernah berniat
untuk berpuasa setiap hari dan shalat malam penuh setiap malam. Rasulullah ﷺ menasihati beliau
agar tetap istiqomah dengan cara yang lebih moderat. Akhirnya, Abdullah
menjalankan ibadah sesuai kemampuan dan tetap konsisten hingga akhir hayatnya.
Jangan Kendur, Tetap Semangat Sampai Akhir
Ramadhan!
Kita harus menyadari bahwa Ramadhan adalah kesempatan yang
sangat berharga. Jangan sampai semangat ibadah kita menurun di tengah jalan.
Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk tetap istiqomah dalam beribadah
hingga akhir Ramadhan dan meraih ridha Allah ﷻ.
وَالسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar