Keutamaan Memohon Ampunan di Bulan Ramadhan

Keutamaan Memohon Ampunan di Bulan Ramadhan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلِٱسْتِغْفَارَ سَبَبًا لِلنَّجَاةِ، وَوَعَدَ ٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِمَغْفِرَتِهِ وَرِضْوَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّىٰ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ:

Bulan Ramadhan adalah Bulan Ampunan

Ramadhan adalah bulan di mana Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat. Rasulullah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَٱحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

1. Keutamaan Istighfar di Bulan Ramadhan

Allah berfirman:

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ 

"Dan pada waktu sahur, mereka selalu memohon ampun (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyat: 18)

Istighfar di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa karena pada bulan ini Allah lebih banyak mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

2. Ramadhan: Waktu Mustajab untuk Memohon Ampunan

Di antara waktu-waktu terbaik untuk memohon ampun di bulan Ramadhan adalah:

  • Saat sahur, karena Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya.
  • Saat berbuka puasa, karena doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.
  • Sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama malam Lailatul Qadar.

Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِٱللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ ٱلنَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِٱلنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ ٱللَّيْلِ 

"Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat dosa di siang hari bertobat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat dosa di malam hari bertobat." (HR. Muslim)

3. Kisah Rasulullah dalam Memohon Ampunan

Meskipun Rasulullah adalah manusia yang ma’shum (terjaga dari dosa), beliau tetap memperbanyak istighfar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

وَٱللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ ٱللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي ٱلْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً 

"Demi Allah, sungguh aku beristighfar dan bertobat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari." (HR. Bukhari)

4. Kisah Para Sahabat dalam Memohon Ampunan

Salah satu sahabat yang sangat terkenal dengan kebiasaannya beristighfar adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu. Beliau sering menangis ketika mengingat dosa-dosanya, meskipun sudah dijamin masuk surga. Abu Bakar pernah berkata:

"Seandainya salah satu kakiku telah berada di surga, aku tetap tidak akan merasa aman dari makar Allah sebelum aku benar-benar masuk ke dalamnya."

Begitu pula Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, beliau selalu memohon ampunan kepada Allah dengan penuh ketundukan. Suatu ketika, beliau menangis ketika mendengar ayat:

إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَاقِعٌ (٧) مَّا لَهُ مِن دَافِعٍ (٨)

"Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi. Tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya." (QS. At-Tur: 7-8)

5. Cara Memohon Ampunan yang Diajarkan Rasulullah

Untuk mendapatkan ampunan Allah di bulan Ramadhan, kita bisa menerapkan beberapa amalan berikut:

  1. Memperbanyak istighfar, terutama dengan doa Sayyidul Istighfar.
  2. Memperbanyak sujud dan shalat malam.
  3. Memperbanyak sedekah, karena sedekah dapat menghapus dosa.
  4. Menjaga lisan dan hati dari perbuatan dosa.

Kesimpulan: Jangan Lewatkan Kesempatan Memohon Ampunan di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan lalai dari istighfar dan tobat. Semoga kita semua menjadi hamba yang mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah .

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.

 

Posting Komentar

0 Komentar

Ads