Menghidupkan Malam
Ramadhan dengan Qiyamul Lail
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي جَعَلَ
ٱلْلَّيْلَ مَهْدًا لِلْقُرْبَةِ، وَٱلسَّحَرَ مَوْعِدًا لِلْمَغْفِرَةِ،
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّىٰ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ:
Keutamaan Qiyamul
Lail di Bulan Ramadhan
Salah satu ibadah yang sangat
dianjurkan di bulan Ramadhan adalah Qiyamul Lail atau shalat malam. Ibadah ini
tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah, tetapi juga menjadi sarana penghapus
dosa dan penyebab turunnya rahmat-Nya. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَٱحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang
menunaikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap
pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari
& Muslim)
1. Qiyamul Lail: Ciri Khas
Orang Shalih
Allah ﷻ memuji orang-orang yang senantiasa
menghidupkan malam dalam firman-Nya:
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ ٱلْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
"Lambung mereka jauh dari
tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Rabb mereka dengan rasa takut dan penuh
harap, serta mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan."
(QS. As-Sajdah: 16)
Orang-orang yang bangun di malam
hari untuk beribadah akan mendapatkan kedudukan tinggi di sisi Allah dan
dijanjikan pahala yang besar.
2. Rasulullah ﷺ dan Qiyamul Lail di
Bulan Ramadhan
Rasulullah ﷺ tidak pernah
meninggalkan shalat malam, terutama di bulan Ramadhan. Aisyah radhiyallahu
'anha berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَقُومُ مِنَ ٱللَّيْلِ حَتَّىٰ تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ
"Rasulullah ﷺ shalat malam hingga
kedua kakinya bengkak." (HR. Bukhari & Muslim)
Ketika beliau ditanya mengapa
beliau melakukan itu padahal beliau sudah dijamin surga, beliau menjawab:
أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا
"Tidakkah aku ingin
menjadi hamba yang bersyukur?"
3. Waktu Terbaik untuk Qiyamul
Lail
Waktu terbaik untuk Qiyamul Lail
adalah pada sepertiga malam terakhir. Rasulullah ﷺ bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَىٰ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَىٰ ٱلسَّمَاءِ ٱلدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَىٰ ثُلُثُ ٱللَّيْلِ ٱلْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ؟ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ؟
"Rabb kita Tabaraka wa
Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam
terakhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan
mengabulkannya? Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya? Siapa yang
memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya?'" (HR. Bukhari
& Muslim)
4. Bagaimana Menghidupkan
Malam Ramadhan?
Untuk menghidupkan malam
Ramadhan, kita dapat melakukan beberapa amalan berikut:
- Shalat Tarawih secara berjamaah di masjid.
- Shalat Tahajjud di sepertiga malam terakhir.
- Memperbanyak doa dan istighfar.
- Membaca Al-Qur’an dan merenungi maknanya.
- Bersedekah di malam hari, sebagaimana yang
dilakukan Rasulullah ﷺ.
5. Kisah Keistiqamahan Sahabat
dalam Qiyamul Lail
Salah satu sahabat yang dikenal
rajin menghidupkan malam dengan shalat adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu
‘anhuma. Diceritakan bahwa beliau hampir tidak pernah tidur di malam hari tanpa
mengerjakan shalat malam. Rasulullah ﷺ bahkan pernah bersabda tentangnya:
نِعْمَ ٱلرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ، لَوْ كَانَ يُصَلِّي مِنَ ٱللَّيْلِ
"Sebaik-baik lelaki
adalah Abdullah (bin Umar), seandainya ia mau shalat malam." (HR.
Bukhari & Muslim)
Setelah mendengar ini, Abdullah
bin Umar tidak pernah meninggalkan shalat malam sepanjang hidupnya.
Kesimpulan: Jangan Lewatkan
Malam Ramadhan
Menghidupkan malam Ramadhan
dengan Qiyamul Lail adalah salah satu jalan meraih ampunan dan keberkahan.
Jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan ini, karena kita tidak tahu apakah
kita masih bisa bertemu Ramadhan berikutnya.
Semoga Allah menjadikan kita
termasuk orang-orang yang istiqamah dalam Qiyamul Lail dan mendapatkan ampunan
serta rahmat-Nya.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar