Makna Rahmat Allah di 10 Hari Pertama Ramadhan
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الحمد
لله الذي هدانا للإسلام، وجعل لنا رمضان شهر الرحمة والغفران والعتق من النيران.
نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده
الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك
له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد:
Diriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah ﷺ naik mimbar dan
mengucapkan Amin sebanyak tiga kali. Para sahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah, mengapa engkau berkata 'Amin' tiga kali?" Beliau menjawab,
"Jibril datang kepadaku dan berkata: 'Celakalah seseorang yang menjumpai
bulan Ramadhan tetapi tidak mendapatkan ampunan.' Maka aku berkata:
'Amin'." (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan, khususnya 10
hari pertama, adalah kesempatan bagi setiap hamba untuk meraih rahmat dan
ampunan Allah. Namun, hanya mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh yang
akan mendapatkannya.
1. Dalil Al-Qur’an tentang Rahmat Allah di Ramadhan
Allah ﷻ
berfirman:
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُم بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ
"Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan
Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat,
dan mereka yang beriman kepada ayat-ayat Kami." (QS. Al-A’raf: 156)
Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menunjukkan bahwa
rahmat Allah diberikan kepada siapa saja, tetapi lebih khusus bagi mereka yang
bertakwa dan beriman, terutama di bulan Ramadhan.
2. Hadis tentang 10 Hari Pertama sebagai Hari-Hari Rahmat
Rasulullah ﷺ
bersabda:
أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ
"Permulaan (10 hari pertama) Ramadhan adalah rahmat,
pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api
neraka." (HR. Al-Baihaqi)
Imam Al-Munawi dalam Faidul Qadir menjelaskan bahwa
rahmat di 10 hari pertama Ramadhan adalah bentuk kasih sayang Allah kepada
hamba-Nya dengan melipatgandakan pahala dan membukakan pintu-pintu kebaikan.
3. Bagaimana Meraih Rahmat Allah di 10 Hari Pertama?
A. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Rasulullah ﷺ
bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ
"Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap hari dan malam di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
B. Berbuat Baik kepada Sesama
Rasulullah ﷺ
adalah manusia paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Ibnu Abbas berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
"Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling dermawan, dan
kedermawanannya semakin besar di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
Maka dari itu, mari kita perbanyak sedekah, membantu fakir
miskin, dan mempermudah urusan orang lain agar kita mendapatkan rahmat Allah.
C. Menjaga Shalat dan Tilawah Al-Qur’an
Rasulullah ﷺ
bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang menghidupkan malam Ramadhan
dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, perbanyaklah shalat malam dan tilawah
Al-Qur’an agar kita mendapatkan rahmat Allah di awal Ramadhan.
4. Hikmah Rahmat Allah di 10 Hari Pertama
- Membantu
kita untuk tetap istiqamah dalam ibadah – Dengan merasakan rahmat
Allah, kita lebih bersemangat menjalani Ramadhan.
- Menumbuhkan
kecintaan kepada Allah – Ketika kita menyadari betapa besar kasih
sayang Allah, kita akan semakin dekat kepada-Nya.
- Menjadi
lebih pemaaf dan lembut terhadap sesama – Sebagaimana Allah Maha
Pengasih, kita pun harus meneladani-Nya dengan berbuat baik kepada sesama.
10 hari pertama Ramadhan adalah saat terbaik untuk
memperoleh rahmat Allah. Jangan sampai kita melewatkan kesempatan ini dengan
lalai. Mari kita perbanyak doa, sedekah, shalat, dan amal kebaikan lainnya.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan rahmat-Nya di awal Ramadhan, maghfirah-Nya di pertengahannya, dan pembebasan dari api neraka di akhirnya.
آمِيْنَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ.
وَالسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar