Memanfaatkan Waktu Ramadhan
untuk Taubat dan Istighfar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله الذي فتح لنا أبواب رحمته، وجعل لنا
رمضان شهر التوبة والاستغفار، نحمده سبحانه ونشكره، ونسأله المغفرة والعفو، ونشهد
أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، ونشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبده ورسوله،
صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد:
Pendahuluan: Kisah Rasulullah ﷺ dan Taubat
Diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ, manusia yang paling
suci dari dosa, tetap beristighfar dan bertaubat lebih dari 70 kali dalam
sehari. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari, Rasulullah ﷺ bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
("Demi Allah,
sungguh aku beristighfar dan bertaubat kepada Allah lebih dari 70 kali dalam
sehari.") (HR. Bukhari)
Jika Rasulullah ﷺ yang ma’shum (terjaga
dari dosa) saja beristighfar sebanyak itu, bagaimana dengan kita yang penuh
dengan dosa? Bulan Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk kembali kepada
Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh.
1. Keutamaan Taubat dan
Istighfar di Bulan Ramadhan
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
"Sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menyucikan
diri." (QS. Al-Baqarah: 222)
Dalam tafsir Ibnu Katsir,
disebutkan bahwa ayat ini menunjukkan betapa Allah mencintai hamba yang kembali
kepada-Nya dengan penuh ketulusan.
2. Hadis tentang Taubat di
Ramadhan
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang
berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa salah
satu keutamaan Ramadhan adalah pengampunan dosa. Oleh karena itu, kita harus
memperbanyak istighfar dan bertaubat agar mendapatkan rahmat-Nya.
3. Bagaimana Memanfaatkan
Waktu Ramadhan untuk Taubat dan Istighfar?
a. Menjauhi Dosa dan Maksiat
Allah ﷻ berfirman:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Dan bertaubatlah kalian
semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian
beruntung." (QS. An-Nur: 31)
Sebagaimana tafsir Al-Qurtubi
menjelaskan, taubat yang diterima oleh Allah adalah taubat yang disertai dengan
penyesalan dan tekad untuk tidak mengulangi dosa.
b. Memperbanyak Istighfar
Nabi ﷺ mengajarkan doa istighfar terbaik, yaitu
Sayyidul Istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ،
خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا
اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلا أَنْتَ
"Ya Allah, Engkau adalah
Rabb-ku, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau. Engkau telah
menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas perjanjian dan
janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat. Aku
mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku,
karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR.
Bukhari)
c. Menghidupkan Malam dengan
Qiyamullail
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ؟ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ؟
"Sesungguhnya Allah turun
ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: 'Siapa yang berdoa
kepada-Ku, Aku akan kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan beri. Dan
siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan ampuni.'" (HR. Bukhari
dan Muslim)
Oleh karena itu, mari kita
manfaatkan waktu sepertiga malam terakhir untuk beristighfar dan mendekatkan
diri kepada Allah.
4. Hikmah Taubat dan Istighfar
di Ramadhan
- Membersihkan hati dari dosa-dosa yang
menghalangi kita dari hidayah Allah.
- Mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan
ketenangan jiwa.
- Mendapatkan pengampunan dan rahmat Allah,
sehingga kita masuk ke dalam golongan orang yang beruntung.
Ramadhan adalah bulan penuh
berkah yang Allah jadikan sebagai kesempatan untuk kembali kepada-Nya. Jangan
sia-siakan waktu dengan kelalaian. Mari kita perbanyak taubat, istighfar, dan
amal kebaikan agar Allah menghapus dosa-dosa kita.
Semoga Allah menerima taubat
kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita hamba yang selalu dekat
dengan-Nya.
آمِيْنَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar