Memperbanyak Doa di 10 Hari
Terakhir Ramadhan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلدُّعَاءَ
عِبَادَةً، وَوَعَدَ ٱلْمُتَضَرِّعِينَ بِٱلْإِجَابَةِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا
إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَىٰ آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ:
1. Keutamaan 10 Hari Terakhir
Ramadhan
Sepuluh hari terakhir Ramadhan
adalah waktu yang penuh dengan keberkahan dan rahmat. Rasulullah ﷺ bersungguh-sungguh
dalam ibadahnya di waktu ini lebih dari hari-hari lainnya. Diriwayatkan dari
Aisyah radhiyallahu ‘anha:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا دَخَلَ ٱلْعَشْرُ ٱلْأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ أَحْيَا ٱللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَشَدَّ ٱلْمِئْزَرَ
“Apabila telah masuk sepuluh
malam terakhir Ramadhan, Nabi ﷺ menghidupkan malam-malamnya, membangunkan keluarganya, dan
mengencangkan ikat pinggangnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
2. Doa Mustajab di 10 Hari
Terakhir
Allah ﷻ berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Dan Tuhanmu berfirman:
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Di antara doa terbaik yang
diajarkan oleh Rasulullah ﷺ
di malam-malam terakhir Ramadhan adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ ٱلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau
Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)
3. Waktu-waktu Mustajab untuk
Berdoa
Untuk mendapatkan keutamaan doa,
perbanyaklah berdoa di waktu-waktu mustajab, seperti:
- Saat sahur, karena Allah turun ke langit
dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya.
- Saat berbuka puasa, karena doa orang yang
berpuasa tidak akan ditolak.
- Di sepertiga malam terakhir, waktu terbaik
untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Di malam Lailatul Qadar, malam yang lebih
baik dari seribu bulan.
4. Kisah Para Sahabat dalam
Memperbanyak Doa
Para sahabat Nabi ﷺ sangat
bersungguh-sungguh dalam berdoa di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Umar bin
Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah menangis tersedu-sedu dalam doanya, memohon
ampunan dan kebaikan dunia serta akhirat. Begitu pula Abdullah bin Mas’ud
radhiyallahu ‘anhu yang selalu berdoa dengan penuh kekhusyukan di malam-malam
Ramadhan.
5. Kesimpulan
Sepuluh hari terakhir Ramadhan
adalah kesempatan terbaik untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada
Allah. Jangan sia-siakan waktu yang penuh berkah ini dengan kelalaian. Semoga
kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan di bulan suci ini.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar