Mencari Malam Lailatul Qadar:
Amalan dan Tanda-tandanya
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي أَنْزَلَ فِي
كِتَابِهِ لَيْلَةَ ٱلْقَدْرِ وَجَعَلَهَا خَيْرًا مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ،
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ:
1. Keutamaan Malam Lailatul
Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Allah ﷻ berfirman:
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadar itu
lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ ٱلْقَدْرِ إِيمَانًا وَٱحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang
menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
2. Amalan yang Dianjurkan di
Malam Lailatul Qadar
Untuk mendapatkan keberkahan
Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, di antaranya:
- Shalat malam: Memperbanyak qiyamul lail,
termasuk shalat tahajud.
- Membaca Al-Qur’an: Menghidupkan malam dengan
tadabbur ayat-ayat Allah.
- Berdoa dan beristighfar: Rasulullah ﷺ
mengajarkan doa yang dianjurkan pada malam ini:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau
Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)
- Bersedekah: Memanfaatkan malam penuh berkah
ini untuk berbagi dengan sesama.
- I’tikaf: Berdiam diri di masjid untuk
memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
3. Tanda-tanda Malam Lailatul
Qadar
Para ulama menjelaskan beberapa
tanda yang dapat dikenali:
- Udara dan suasana malam terasa tenang, tidak
panas dan tidak dingin.
- Cahaya bulan lebih terang dari biasanya.
- Pagi harinya matahari terbit dengan cahaya yang
tidak menyilaukan.
- Hati terasa lebih tenteram dan nyaman dalam
beribadah.
4. Kesungguhan Rasulullah ﷺ dalam Menghidupkan
Malam Lailatul Qadar
Diriwayatkan dari Aisyah
radhiyallahu ‘anha:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا دَخَلَ ٱلْعَشْرُ ٱلْأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ أَحْيَا ٱللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَشَدَّ ٱلْمِئْزَرَ
“Apabila telah masuk sepuluh
malam terakhir Ramadhan, Nabi ﷺ menghidupkan malam-malamnya, membangunkan keluarganya, dan
mengencangkan ikat pinggangnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
5. Kesimpulan
Lailatul Qadar adalah malam yang
sangat istimewa. Umat Islam dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam
terakhir Ramadhan dengan memperbanyak ibadah. Semoga kita semua mendapatkan
keberkahan dan ampunan dari Allah ﷻ pada malam yang mulia ini.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar