Menghindari Dosa-dosa yang
Menghalangi Ampunan Allah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي فَتَحَ بَابَ
ٱلتَّوْبَةِ لِعِبَادِهِ وَوَعَدَهُم بِمَغْفِرَتِهِ وَرَحْمَتِهِ. وَأَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّىٰ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَىٰ
آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ:
Ramadhan sebagai
Bulan Ampunan
Bulan Ramadhan adalah kesempatan
emas untuk meraih ampunan Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَٱحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang
berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari &
Muslim)
Namun, tidak semua orang yang
berpuasa mendapatkan ampunan. Ada dosa-dosa yang dapat menghalangi rahmat dan
maghfirah Allah. Oleh karena itu, kita harus mengenali dan menjauhi dosa-dosa
tersebut agar puasa kita benar-benar membawa keberkahan.
1. Dosa Syirik: Penghalang
Utama Ampunan
Allah berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ
"Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (QS. An-Nisa: 48)
Syirik adalah dosa terbesar yang
menghalangi ampunan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga keikhlasan
dalam ibadah dan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun.
2. Memutuskan Silaturahmi
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا يَدْخُلُ ٱلْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ
"Tidak akan masuk surga
orang yang memutuskan tali silaturahmi." (HR. Muslim)
Bulan Ramadhan adalah waktu yang
tepat untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga dan saudara. Jangan biarkan
permusuhan dan kebencian menghalangi kita dari mendapatkan ampunan Allah.
3. Dendam dan Hasad (Iri
Dengki)
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِيَّاكُمْ وَٱلْحَسَدَ، فَإِنَّ ٱلْحَسَدَ يَأْكُلُ ٱلْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ ٱلنَّارُ ٱلْحَطَبَ
"Jauhilah sifat hasad,
karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu
bakar." (HR. Abu Dawud)
Orang yang hatinya dipenuhi
dengan kebencian sulit mendapatkan rahmat Allah. Oleh karena itu, di bulan yang
penuh berkah ini, marilah kita bersihkan hati dari iri dan dengki.
4. Tidak Menjaga Lisan
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ ٱلزُّورِ وَٱلْعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
"Barang siapa yang tidak
meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan maksiat, maka Allah tidak
membutuhkan dia meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari)
Menjaga lisan adalah bagian dari
kesempurnaan puasa. Hindari ghibah, fitnah, dan perkataan yang menyakiti orang
lain agar ibadah kita diterima oleh Allah.
5. Meninggalkan Shalat
Shalat adalah tiang agama, dan
meninggalkannya adalah dosa besar. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ بَيْنَ ٱلرَّجُلِ وَبَيْنَ ٱلشِّرْكِ وَٱلْكُفْرِ تَرْكَ ٱلصَّلَاةِ
"Sesungguhnya batas
antara seorang hamba dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan
shalat." (HR. Muslim)
Bulan Ramadhan adalah momentum
untuk memperbaiki kualitas shalat kita. Jangan sampai kita berpuasa tetapi
lalai dalam mendirikan shalat.
6. Tidak Berbakti kepada Orang
Tua
Allah berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
"Dan Rabbmu telah
memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik
kepada kedua orang tua." (QS. Al-Isra: 23)
Berbakti kepada orang tua adalah
salah satu cara untuk mendapatkan ampunan Allah. Oleh karena itu, jangan
sia-siakan kesempatan Ramadhan ini untuk membahagiakan mereka.
Kisah Taubat Seorang Sahabat
Diriwayatkan bahwa Ka’ab bin
Malik radhiyallahu ‘anhu pernah mengalami ujian berat ketika tertinggal dari
perang Tabuk. Karena kesalahannya, ia dikucilkan selama 50 hari. Namun, ia
tidak putus asa dalam beristighfar dan akhirnya Allah mengampuninya. Kisah ini
menjadi pelajaran bagi kita bahwa taubat yang tulus akan selalu diterima oleh
Allah ﷻ.
Kesimpulan: Bersihkan Diri di
Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah kesempatan
untuk mendapatkan ampunan Allah. Namun, dosa-dosa tertentu dapat menghalangi
kita dari rahmat-Nya. Oleh karena itu, marilah kita jauhi syirik, permusuhan,
hasad, perkataan dusta, meninggalkan shalat, dan durhaka kepada orang tua agar
kita benar-benar mendapatkan ampunan dan keberkahan Ramadhan.
Semoga Allah menjadikan kita
termasuk orang-orang yang mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya di bulan yang suci
ini.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ.
0 Komentar